Rabu, 22 November 2017

Objek multimedia

Hasil gambar untuk objek multimedia

Objek multimedia
A.      Objek Multimedia
Multimedia pada halaman web memiliki pengertian penggunaan external file yang berisi data dengan format tertetu pada web. Agar penggunaan objek-objek multimedia dapat dilihat hasilnya, maka aplikasi web browser yang digunakan pada computer klien harus mendukung. Terdapat beberapa fungsi dalam pemrograman web yang harus didukung web browser, yaitu:
1.       Fungsi dukungan terhadap scripting, agar web browser mampu menjalankan dan menerjemahkan kode yang dituliskan dalam badan program HTML, seperti JavaScript dan VBScript.
2.       Applet
Merupakan program aplikasi yang dijalankan pada broser untuk mengeksekusi objek multimedia yang disertakan pada halaman web agar berfungsi dan bekerja semestinya. Syarat utama sebuah web browser dapat menjalankan kode applet pada halaman web adalah harus memilki Java Virtual Machine (JVM) yang berfungsi menerjemahkan kode program Java (interpreter java).
Kode program applet menggunakan tag <applet>…</applet>Contoh pada penggunaan web:
<applet code=”sound.class” width=”200”Height=”150”><param name=”suara” value=”welcome.au”></applet>Kode program penulisan rogram untuk memasukkan fungsi standar applet harus digunakan pada web browser model lama yang belum menerapkan standar HTML 4.01. Pada generasi terbaru, tag <apple> tidak digunakan dan diganti dengan <object>, seperti di bawah ini:
<object code=”namaclassapplet.class”><param name=”namaparam” value=”nilaiparam”></object>3.       Plug In
program tambahan untuk menjalankan berbagai file multimedia yang disertakan pada halaman web , seperti membuka file audio, radio online, dll. Untuk mendapatkan plug in secaara berkala harus meng-update plug in pada web browser server tertentu secara online.
4.       ActiveX
Mendukung fungsi di dalam web browser khususnya Internet explorer seperti teknik menampilkan kalender. Namun tidak semua kode program ActiveX dapat dieksekusi oleh web browser.
B.      Objek Gambar
1.       JPG/JPEG
JPG ( Joint Photographic Group) dan JPEG (Joint Photographic Expert Group) merupakan jenis gambar dengan resolusi tinggi.
2.       GIF(Graphic Interchange Format)
Hanya mampu menyimpan gambar dalam format 8 bit. Format GIF biasanya digunakan untuk menampilkan animasi dua dimensi hasil kompilasi Flash.
3.       PNG (Portable Network Graphic)
Menggabungkan teknik JPG  dan GIF yang mampu menyimpan file dengan bit depth hingga 24 bit.
4.       BMP (Bitmap Image)
Jenis format file yang mampu menyimpan gambar dengan tingkat kualitas 1-24 bit.
Untuk dapat menampilkan gambar dengan ekstensi di atas adalah menggunakan tag <img src=”lokasi_file> pada halaman web.
Contoh dengan tag <img>
Penjelasan :
1.       src=”logo smkn 2.jpg”  meruju lokasi file gambar "logo smkn 2.jpg" dengan file yang berada satu folder dengan file html.
2.       width=”350”  mengatur dimensi lebar gamba sebesar 350 pixel.
3.       weight=”500” mengatur dimensi tinggi gambar sebesar 500 pixel.
Contoh dengan tag <object>

Penjelasan:
1.       data=”logo smkn 2.jpg” menunjukkan file gambar yang dipanggil.
2.       type=”image/jpg” menunjukkan jenis objek yang dipanggil.
3.       width=”600” menentukan dimensi lebar gambar.
4.       height=”400” menetukan dimensi tinggi gambar.
C.      Objek Suara
Terdapat tiga kategori format file audio:
1.       File audio tanpa kompresi, yaitu file ekstensi AIFF, AU, WAV, dan raw header-less PCM
2.       File audio dengan kompresi lossy, seperti vorbis, AAC, ATRAC, MP3, Mousepack, dan lossy Windows Media Audio(WMA)
3.       File audio dengan kompresi lossless, seperti MPEG-4 SLS, MPEG-4 ALS, MPEG-4 DST, TTA, Windows Media Audio Lossless (WMA Lossless), FLAC, dan WavPack (filename extension WV)
Tipe -tipe file audio:
1.       MPEG Player (Mp3)
Moving Picture Experts Group merupakan format file dengan ekstensi mp3 yang bekerja pada layer tiga dimensi dengan kompresi audio mencapai kualitas suara setara CD stereo, yaitu 16 bit.
2.       WAV
Waveform Audio format adalah standar file yang tidak melakukan kompresi terhadap isi audionya.
3.       AAC (Advanced Audio Coding)
File audio dengan format berbasis MPEG2 dan MPEG4 sebagai pengemban file mp3.
4.       AIFF (Audio Interchange File Format)
Format standar tanpa kompresi untuk system operasi Macintosh.
5.       Audio CD
Memiliki ekstensi file cda dan merupakan mode audio yang dapat diputar secara langsung dari CD-Drive computer tetapi ketika disalin ke dalam hardisk, file Audio CD tidak dapat dijalankan.
6.       MIDI (Music Instrument Digital Interface)
Format audio berbagai software dan  hardware
7.       WMA (Windows Media Audio)
8.       OGG
Format file audio sekaligus video dengan lisensi bebas atau open source.
Syarat untuk menjalankan audio file dengan script pemrograman HTML:
§  Web browser yang digunakan harus versi terbaru,dengan plug in dan extension sudah ter-update.
§  Pada beberapa kondisi, diperlukan koneksi internet untuk menjalankan program tersebut.
§  Sediakan file audio dengan beberapa format tertentu, sebagai contoh .mp3, .wma, .ogg, .aiff, atau format lainnya.
§  Buatlah folder yang menampung file hasil pemrograman HTML tersebut, kemudian pindahkan file audio tersebut ke dalam satu folder dengan file HTML.
Teknik memasukkan file audio ke dalam halaman web menggunakan pemrograman HTML:
1.       Menggunakan Yahoo Media Player harus konek ke internet
Contoh:

2.       Menggunakan Plug In elemen <object>
Dengan menggunakan ini, kita juga dapat memutar audio file pada halaman web, langkahnya:
a.       Persiapkan file audio yang akan disisipkan, seperti mp3
b.      Salin file tersebut ke dalam folder yang sama dengan file HTML yang akan dibuat nanti.
c.       Ubah nama file tersebut menjadi 1.mp3 (terserah) untuk memudahkan proses pemanggilannya
d.      Selanjutnya buat sript seperti berikut:


3.       Menggunakan elemen <audio>, harus menambahkan kode <!DOCTYPE HTML>Contoh:

4.       Menggunakan elemen <embed>
Jika menggunakan elemen <embed> secara otomatis file audio akan memutar tanpa control bar.
Contoh:

5.       Inline sound
Contoh:

6.       Hyperlink Sound
Untuk membuat link ke sebuah file audio, dapat menggunakan tag <a href=”namafile”>. Dengan mengeklik link tersebut, maka secara otomatis file audio akan dijalankan dengan aplikasi media player yang terdapat pada computer pengguna.
Contoh:

D.      Objek Video
Jenis format standar video yang disisipkan pada halaman web:
1.       MPEG
2.       AVI
3.       WMV
4.       MP4
5.       Real Video
6.       QuickTime
7.       3GP
8.       Flash
Teknik yang digunakan:
1.       Menggunakan Elemen <img>Untuk menjalankan file video dapat digunakan tag <img dynsrc=”namavideo”>. Namun fungsi <img> hanya dapat berjalan pada web browser Internet Explore.
Contoh:

2.       Menggunakan Elemen <embed>Contoh:

3.       Menggunakan Elemen <video>Merupakan standar baru pemrograman HTML5
Contoh:

4.       Menggunakan Hyperlink
Contoh:

5.       Menggunakan Elemen <object>
Kodenya:

6.       Menjalankan Animasi Flash
Terdapat beberapa format video animasi yang dihasilkan Macromedia Flash, untuk menjalankannya perlu aplikasi pemutar video standar seperti Windows Media Player, selama codec yang diperlukan sudah ter-install, atau dengan aplikasi khusus produk Macromedia yaitu Macromedia Flash Player.
Contoh:
<!--file animasiflash.html--><html><head><title>Memutar animasi swf flash</title></head><body><object classid=”clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-44553540000” codebase=”http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=6,0,29,0” width=”170” height=”140”>
                <param name=”movie” value=”kabel.swf”>                <param name=”quality” value=”high”>                <param src=”kabel.swf” quality=”high”                <embed src=”kabel.swf” quality=”high”Pluginspage=”http://www.macrmedia.com/go/getflashplayer” type=”application/x-shockwave-flash” width=”170” height=”140”>
                </embed></object></body></html>Penjelasan:
§  <object classid=”clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-44553540000”codebase=”http://download.macromedia.com/pub/shockwave/cabs/flash/swflash.cab#version=6,0,29,0” width=”170” height=”140”>
Untuk menampilkan file video dalam standar flash berekstensi .swf dideskripsikan dengan atribut =”clsid:D27CDB6E-AE6D-11cf-96B8-44553540000”, jika plug in untuk menjalankan file .swf belum ter-install pada web browser, akan ditambahkan secara otomatis dengan merujuk pada nnilai yang terdapat pada codebase dengan catatan, computer harus terkoneksi internet.
§  <param name=”movie” value=”kabel.swf”>Atribut name digunakan untuk memberikan nama parameter, sedangkan atribut value untuk memanggil file .swf yang akan ditambahkan ke dalam web.
§  <param name=”quality” value=”high”>Untuk menentukan kualitas tampilan dengan pengaturan high
§  <embed src=”kabel.swf” quality=”high”
Pluginspage=”http://www.macrmedia.com/go/getflashplayer” type=”application/x-shockwave-flash” width=”170” height=”140”>
Tag <embed> untuk pengguna browser Netscape
Atribut src untuk merujuk lokasi dan nama file .swf
Atribut pluginspage berisi alamat plug in atau ActiveX ketika web browser belum di-update sehingga memerlukan komponen tambahan x-shockwave.

Minggu, 03 September 2017

Struktur Tabel Html

Struktur Tabel HTML
A.   Elemen Dasar Tabel
Tabel adalah salah satu metode untuk menyajikan informasi dalam halaman web yg terdiri atas baris dan kolom. Baris adalah bagian mendatar ,sedangkan kolom bagian vertikal pada table. Pertemuan Antara baris dan kolom disebut cell.
Syntax sebuah table dalam pemrograman web adalah :
<table>
  <!— isi baris dan kolom -->
</table>
Script program yg lengkap adalah sbgai berikut :

 Dgn output





















Elemen elemen yg ada pada table adalah sbg berikut :
1.      <table>…</table> untuk mendeskripsikan tabel dalam halaman web
2.      <tr>…</tr>  untuk mendeskripsikan baris dalam tabel
3.      <td>…</td> untuk mendeskripsikan kolom dalam tabel
Atribut untuk mengatur posisi objek dalam cell sebuah tabel dengan tag <tr>…</tr>
·         Align untuk mengatur posisi horizontal objek dalam cell. Yaitu left untuk posisi kiri cell, center untuk posisi tengah, right untuk posisi kanan cell
·         Valign untuk mengatur posisi peletakan objek pada cell secara vertikal. Yaitu top untuk meletakkan objek pada posisi paling atas cell, middle untuk meletakkan objek pada posisi tengah cell, bottom untuk meletakkan objek pada posisi paling bawah.
Contoh script Membuat tabel dalam halaman web :


B.   Atribut Border
Untuk mengatur tebal dan garis pada tabel,besaran nilai atribut tabel dihitung dalam ukuran pixel. Nilai 0 pada border menyebabkan tabel tampil seperti tidak memiliki garis. Nilai atribut border semakin besar ,maka lebar garis tabel juga semakin besar. Namun hanya pada sisi luarnya,sedangkan pada bagian dalam tabel tetap sama.
Contoh script  dan output men-setting border tabel dalam halaman web :





C.   Elemen Header
Untuk memberikan informasi data dalam kolom sebuah tabel. Dapat menggunakan elemen tag pada bagian awal <th> dan pada bagian akhir </th> . Kelebihan menggunakan header pada tabel adalah teks yg diletakkan pada header scara otomatis berada pada posisi tengah (center) tanpa harus menambahkan atribut align=``center``.
Pada elemen header,anda bisa menerapkan atribut scope dan headers untuk menghubungkan kolom atau baris dalam cell. Atribut scope dapat diisi dengan nilai col, colgroup, row, dan rowgroup.
Contoh script dan output Membuat header dengan atribut scope :









Atribut header pda elemen header tabel akan menerima nilai berupa id dari cell untuk merujuk kaitan antar header sumber tabel.
Contoh script dan output Membuat header dengan atribut header :


D.  Elemen Caption
Untuk memberikan sebuah judul pada tabel. Menggunakan tag <caption> … </caption>. Penulisan tag caption diletakkan setelah pendeklarasian tag awal tabel <table>. Posisi default caption berada diatas tabel.
Contoh script dan output Membuat caption tabel :

E.   Atribut Cellpadding dan Cellspacing
Atribut cellpadding berfungsi untuk mengatur jarak dari border sisi dalam tabel dengan isi teks tabel dalam cell. Nilai atribut ini berupa angka dalam satuan pixel. Jika nilai cellpadding=``3``,web browser akan menampilkan tabel dengan jarak sebesar 3 pixel dari border sisi dalam tabel dengan isi teks tabel.
        Atribut cellspacing berfungsi untuk mengatur jarak Antara border bagian dalam dan luar. Jika anda memberikan nilai cellspacing=``2``,web browser akan menampilkan jarak sebesar 2 pixel diantara garis border tabel.
Contoh script dan output Mengatur cellpadding dan cellspacing tabel


F.   Menggabungkan Cell
Atibut yg bisa digunakan untuk menggabungkan dua buah cell menjadi satu cell yaitu :
1.      Colspan
Untuk menyatukan satu atau lebih cell berdasarkan kolom. Contohnya , colspan=”2” berarti menggabungkan dua cell menjadi satu cell.
2.      Rowspan
Untuk menyatukan satu atau lebih cell berdasarkan baris. Contohnya  , rowspan=”2” berarti menggabungkan dua cell menjadi sau cell.
Contoh script dan output Menggabungkan dua cell menjadi satu :


G.  Mengatur Background / Latar belakang
Ada dua jenis background,yaitu berupa gambar dan warna. Langkah – langkah menerapkan background gambar pada tabel adalah sbagai berikut :
1.      Buatlah folder BG pada direktori C (C:\BG)
2.      Persiapkan gambar yg akan dijadikan background sebuah tabel, baik dalam format .jpg, .jpeg, .bmp. Letakkan file gambar tcb ke dalam folder BG dalam satu folder dengan file html yg akan dibuat.
3.      Selanjutnya, buat file “gambar.html” dan tulis kode berikut
Atribut background gambar pda tabel ditunjukkan pda potongan kode program background=”foto.jpg” pada script <table align=”center width=”30%” border=”1” background=”foto.jpg”>. File foto.jpg terletak pada suatu folder dengan file gambar.html, sehingga tidak perlu memanggil secara utuh path file berada.
Contoh script dan output Membuat background gambar pada tabel :

  

Untuk membuat latar belakang tabel dengan warna,perlu ditambahkan atribut bgcolor=”#FFFF##”, dengan bgcolor sebagai atribut untuk mengatur warna tabel.
Untuk mengatur background berupa gambar atau memberi latar belakang ,prosedurnya sama seperti tabel.
Contoh script dan output Mengatur background warna pada tabel :


H.  Atribut Align
Untuk menentukan posisi isi dalam cell. Ada tiga nilai yg diterapkan pada atribut ini, yaitu left , center, dan right. Left untuk meletakkan isi pada sisi sebelah kiri cell, center untuk meletakkan isi pada posisi tengah cell, right untuk meletakkan isi cell pada sisi sebelah kanan.
Contoh script dan output Menentukan posisi isi cell dengan align :


I.      Meletakkan Tabel di Dalam Tabel
Dengan tabel anda dapat menentukan struktur utama sebuah web, mulai ddr heading halaman web, body halaman web, dan footing sebuah halaman web. Teknik sederhananya adalah meletakkan tabel didalam tabel utama
Contoh script dan output Menentukan posisi isi cell dengan align :

J.    Atribut Frame
Untuk mengatur jenis border luar pada tabel. Ada beberapa nilai yg digunakan pada atribut frame :
1.      above,
2.      bellow,
3.      border,
4.      box,
5.      hsides,
6.      lhs,
7.      rhs,
8.      void,
9.      vsides


Contoh script dan output Menggunakan atribut frame :